Potret Pertanian - Berbicara masalah bunga, tentunya sahabat semua sudah tau kan dengan tanaman bunga yang satu ini, Mawar mini, kali saya akan membagikan bagaimana cara atau Ips membuat mawar mini rajin berbunga, berikut tips nya semoga bermanfat dan salam indah buat bunga indah untuk tanaman hias.
ROSA sinensis Hort alias Mawar Mini, adalah satu dari sederet jenis tanaman yang bernilai ekonomis tinggi. Mulai dari pesona keindahan plus daya tarik postur tanaman, hingga ke kuntum bunganya. Daya tarik inilah yang menginspirasi penggemar tanaman hias untuk menghadirkan mawar mini sebagai penghias ruangan. Para petani tanaman hias pun berlomba menyediakan produk mawar mini.
Nah, bagaimana menjaga ketersediaan tanaman sesuai permintaan pasar?
Jika menguasai teknik memperbanyak tanaman yang benar, memilih media tanam yang tepat, memelihara tanaman secara baik, dan teratur, dijamin mawar mini Anda bakal berbunga terus-menerus.
Julukan mawar mini diambil dari postur tanaman yang pendek, dengan diameter bunga berkisar 2-3 centimeter saja. Biasanya, mawar mini hadir dalam pot. Budi daya tanaman hias pot ini cenderung menggunakan media tanam tanpa tanah. Pasalnya jelas: bersih, ringan, dan mudah ditangani. Budi dayanya menggunakan substrat pengganti tanah yang harus mampu menahan air atau bisa mempertahankan kelembapan yang cukup lama. Misalnya serbuk gergaji kayu dan serbuk sabut kelapa, perbandingan arang sekam (3) dan zeolite (1), kompos daun bambu, kompos pinus, kompos tandan kelapa sawit kosong, atau bagas tebu.
Mawar dapat diperbanyak secara generatif dan vegetatif (cangkok, okulasi, setek batang atau cabang, dan in vitro di laboratorium). Benih yang baik untuk mawar pot adalah yang berasal dari setek batang.
Kemampuan setek membentuk akar dipengaruhi umur setek dan adanya daun pada setek. Setek dari tanaman yang berumur cukup tua lebih mudah berakar ketimbang tanaman terlalu tua atau terlalu muda. Kehadiran daun pada batang juga berpengaruh baik terhadap pertumbuhan akar. Untuk mendapatkan benih yang baik, setek dipotong miring 45 derajat supaya penampang setek menjadi luas dan akar yang tumbuh bisa lebih banyak.
Mawar punya daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan tumbuh. Meski demikian, mawar paling cocok dan ideal ditanam di daerah menengah sampai dataran tinggi (500-1.500 meter di atas permukaan laut) dengan suhu udara relatif sejuk (18-26 derajat Celcius). Selain itu kelembapan sekitar 70-80 persen, dengan paparan sinar matahari langsung—minimum enam jam per hari, serta bercurah hujan 1.500-3.000 milimeter per tahun. Tanah yang cocok pun mesti liat berpasir, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, aerasi dan drainasenya baik dengan tingkat keasaman (pH) di kisaran 5,5-7,2.
Pemberian fitohormon pada mawar mini harus menjadi prioritas yang tak boleh terabaikan. Zat pengatur tumbuh (ZPT) seperti paklobutrazol mampu mempercepat waktu pembungaan, meningkatkan hasil bunga, dan memperpendek batang.
Uji coba membuat mawar mini rajin berbunga ini sudah dibuktikan di Balai Penelitian Tanaman Hias Departemen Pertanian. Jadi, tunggu apa lagi? Yuuk, buat si Mawar Mini “rajin” berbunga…
Nah, bagaimana menjaga ketersediaan tanaman sesuai permintaan pasar?
Jika menguasai teknik memperbanyak tanaman yang benar, memilih media tanam yang tepat, memelihara tanaman secara baik, dan teratur, dijamin mawar mini Anda bakal berbunga terus-menerus.
Julukan mawar mini diambil dari postur tanaman yang pendek, dengan diameter bunga berkisar 2-3 centimeter saja. Biasanya, mawar mini hadir dalam pot. Budi daya tanaman hias pot ini cenderung menggunakan media tanam tanpa tanah. Pasalnya jelas: bersih, ringan, dan mudah ditangani. Budi dayanya menggunakan substrat pengganti tanah yang harus mampu menahan air atau bisa mempertahankan kelembapan yang cukup lama. Misalnya serbuk gergaji kayu dan serbuk sabut kelapa, perbandingan arang sekam (3) dan zeolite (1), kompos daun bambu, kompos pinus, kompos tandan kelapa sawit kosong, atau bagas tebu.
Mawar dapat diperbanyak secara generatif dan vegetatif (cangkok, okulasi, setek batang atau cabang, dan in vitro di laboratorium). Benih yang baik untuk mawar pot adalah yang berasal dari setek batang.
Kemampuan setek membentuk akar dipengaruhi umur setek dan adanya daun pada setek. Setek dari tanaman yang berumur cukup tua lebih mudah berakar ketimbang tanaman terlalu tua atau terlalu muda. Kehadiran daun pada batang juga berpengaruh baik terhadap pertumbuhan akar. Untuk mendapatkan benih yang baik, setek dipotong miring 45 derajat supaya penampang setek menjadi luas dan akar yang tumbuh bisa lebih banyak.
Mawar punya daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan tumbuh. Meski demikian, mawar paling cocok dan ideal ditanam di daerah menengah sampai dataran tinggi (500-1.500 meter di atas permukaan laut) dengan suhu udara relatif sejuk (18-26 derajat Celcius). Selain itu kelembapan sekitar 70-80 persen, dengan paparan sinar matahari langsung—minimum enam jam per hari, serta bercurah hujan 1.500-3.000 milimeter per tahun. Tanah yang cocok pun mesti liat berpasir, subur, gembur, banyak mengandung bahan organik, aerasi dan drainasenya baik dengan tingkat keasaman (pH) di kisaran 5,5-7,2.
Pemberian fitohormon pada mawar mini harus menjadi prioritas yang tak boleh terabaikan. Zat pengatur tumbuh (ZPT) seperti paklobutrazol mampu mempercepat waktu pembungaan, meningkatkan hasil bunga, dan memperpendek batang.
Uji coba membuat mawar mini rajin berbunga ini sudah dibuktikan di Balai Penelitian Tanaman Hias Departemen Pertanian. Jadi, tunggu apa lagi? Yuuk, buat si Mawar Mini “rajin” berbunga…
EmoticonEmoticon