Saturday, October 3, 2015

Bank Sentral Dunia Yang Mempengaruhi Forex

Bank Sentral Dunia Yang Mempengaruhi Forex - Bank sentral pada suatu negara adalah bank milik pemerintah yang didirikan untuk mengatur dan mengawasi bank-bank komersial dan lembaga keuangan guna mencegah kegagalan. Bank sentral juga bertugas melaksanakan fungsi pemerintah seperti menjaga stabilitas harga atau stabilitas mata uang, stabilitas suku bunga dan pertumbuhan ekonomi negara secara keseluruhan. Laporan suku bunga dari bank sentral akan berpengaruh langsung terhadap kurs mata uang. Hal tersebut yang menjadikan bank sentral mempunyai pengaruh yang kuat pada pasar forex. Berikut ini adalah bank-bank sentral dunia yang mempunyai pengaruh pada forex :

1. The Federal Reserve (FED)

Merupakan bank sentral negara Amerika Serikat yang didirikan pada tahun 1913. Bertujuan untuk menjaga stabilitas harga jangka panjang dan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. The Fed merupakan bank sentral paling kuat di dunia dan memiliki dampak besar terhadap terhadap nilai mata uang di banyak negara.

2. European Central Bank (ECB)

Merupakan bank sentral negara-negara Zona Eropa yang didirikan pada tahun 1998. Mempunyai peranan sebagai pembuat keputusan tentang perubahan kebijakan moneter untuk zona eropa. Bertujuan untuk mempertahankan pertumbuhan tahunan pada harga konsumen di bawah 2%, dan mencegah menguatnya mata uang secara berlebihan agar tidak menimbulkan resiko terhadap ekspor, karena zona eropa bergantung pada ekspor.

3. Bank of England (BOE)

Bank sentral negara Inggris ini sebelumnya diselenggarakan sebagai bank swasta pada tahun 1694, namun kemudian pada tahun 1964 bertindak sebagai bank sentral. Bertujuan untuk menjaga stabilitas moneter dan keuangan, dan memiliki target inflasi sebesar 2%.

4. Bank of Japan (BOJ)

Merupakan bank sentral negara Jepang yang didirikan pada tahun 1873 berdasarkan undang-undang bank nasional. Bertujuan untuk menjaga stabilitas harga, menjamin stabilitas sistem keuangan dan mencegah menguatnya nilai mata uang karena ketergantungan ekspor Jepang.

5. Swiss National Bank (SNB)

Merupakan bank sentral negara Swiss yang didirikan pada tahu 1907. Mempunyai peranan sebagai pembuat keputusan hanya pada kisaran suku bunga. Bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan mencegah menguatnya mata uang karena ketergantungan ekspor Swiss.

6. Bank of Canada (BOC)

Bank sentral Canada ini mulai aktif pada tahun 1935. Bertujuan untuk menjaga integritas dan nilai mata uang, memiliki target inflasi sebesar 1-3%.

7. The Reserve Bank of Australia (RBA)

Bank sentral Australia ini secara resmi menjadi bank sentral sejak tahun 1960 setelah mendapatkan haknya dari Commonwealth Bank of Australia. Bertujuan untuk menjaga stabilitas moneter, menjaga tingkat pengangguran dan pertumbuhan ekonomi, menahan inflasi sebesar 2-3% per tahun.

8. The Reserve Bank of New Zealand (RBZ)

Merupakan bank sentral negara New Zealand yang didirikan pada tahun 1934. Bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan menghindari ketidakstabilan produksi, suku bunga, nilai tukar, memiliki target inflasi sebesar 1,5%.

Itulah bank sentral dunia yang berpengaruh pada pasar forex. Selanjutnya Anda dapat mengikuti setiap berita yang akan dirilis oleh bank-bank tersebut untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam membuat keputusan transaksi trading Anda.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon