Indikator yang digunakan :
1. Moving Average
- Period : 23 - MA method : 'Linear Weighted' - Apply to : Typical Price (HLC/3)
- Period : 5 - Ma method : 'Exponential' - Apply to : Typical Price (HLC/3)
2. MACD+OsMA
- Inputs : 9, 20, 9
- Level : 0
3. CCI ( Commodity Channel Indeks)
- Common : Fixed minimum (-450), Fixed maximum (450)
- Inputs : 30
- Levels : -200, 0, 200
Lihat gambar dibawah ini !
- Open Posisi 'Buy' bila candle berada diatas 'LWMA 23', atau 'EMA 5' memotong 'LWMA 23' dari bawah, diikuti oleh perpotongan pada MACDOsMA, dan CCI telah melewati Level 0 atau berada diatasnya.
- Open Posisi 'Sell' bila candle berada dibawah 'LWMA 23', atau 'EMA 5' memotong 'LWMA 23' dari atas, diikuti oleh perpotongan pada MACDOsMA, dan CCI telah melewati Level 0 atau berada dibawahnya
Untuk MACDOsMA dan CCI, bila keduanya berada diatas Level 0, mengindikasikan UP trend, dan bila keduanya berada dibawah level 0, mengindikasikan DOWN trend. Hati-hati bila CCI telah berada pada Level -200 atau 200, kemungkinan akan terjadi pembalikan arah harga.
Untuk lebih jelasnya, terlebih dahulu strategy ini Anda gunakan pada Demo trading. Pelajari dan amati agar Anda lebih memahami cara menggunakannya. Strategy ini cukup ampuh untuk mendatangkan profit. Gunakan 2 MA Simple ini pada Timefrime M30 atau H1. Bersabarlah dalam menunggu waktu yang tepat untuk melakukan Open Posisi.
EmoticonEmoticon